Jumat, 15 Juli 2011

Rumah Abrory Digeledah Tim Detasemen

Bima (NTB)—Setelah menangkap pimpinan Pondok Pesantren Umar bin Khattab—Abrory—satuan tim Detasemen anti terror Polda NTB, kembali menggeledah rumah Abrory bertempat di desa Kanangan kecamatan Bolo, kabupaten Bima-NTB, Jum’at (15/7/2011) sore tadi. Penggeledahan itu untuk menyisir ada kemungkinan bukti baru yang memperkuat atas keterlibatannya masuk dalam Jaringan Anshauro Tauhid (JAT).
JAT merupakan jarring keras dibawa binaan H Abubakar Ba’syir, yang divonis 15 tahun dalam kasus tindakan teroris.
Pasca pembunuhan terhadap Bripka Rochmat 30 Juni 2011 lalu—nama Abrory disebut-sebut sebagai otak scenario dalam pembunuhan itu. Bahkan Ponpes yang dipimpinnya dijadikan tempat latihan militer para santri yang telah didoktrin oleh senior mereka.
Dalam penggeledahan itu, polisi menyita barang bukti—seperti buku jihad, keeping VCD, Sajam dan Karbid.
Polisi sampai saat ini masih terus menelusuri dan mendalami adanya keterlibatan beberapa oknum PNS di kecamatan Bolo. Seperti diberitakan sebelumnya, dari 30 orang yang diduga terlibat dalam JAT—8 diantaranya PNS.(bop)